Filosofi Basket Dalam Kehidupan
Filosofi Basket Dalam KehidupanBanyak orang mengatakan bahwa olahraga Basket dan Kehidupan sangat erat hubungannya. Seperti yang pernah saya baca pada sosial media bahwa hidup itu dijalani seperti layaknya kita menggiring bolabasket, dan saling memberi seperti kita mengoper bolabasket, bertahan dan bersabar seperti ketika kita mempertahankan ring dari lawan, menggapai masa depan yang tinggi seperti kita melakukan lay-up dan jangan melakukan kesalahan terhadap sesama seperti kita melakukan foul. Ungkapan kalimat diatas tadi secara tidak langsung dapat mengajarkan kita bahwa belajar bermain Basket asma saja kita belajar menjalani arti dari kehidupan itu sendiri.
Menjalani Kehidupan Seperti Menggiring (Dribble) Bolabasket
Seperti yang kita ketahui, bahwa salah satu kunci keberhasilan untuk mencetak angka ke ring lawan adalah dengan cara menggiring bolabasket tersebut ke dalam area pertahanan lawan. Tanpa menggiring bola kita tidak akan bisa maksimal untuk menembus area pertahanan lawan dengan cepat. Dalam bermain bolabasket, menggiring bolabasket dengan cara melangkah ke depan sampai ke dalam area pertahanan lawan, namun jika kita menggiring bolabasket kebelakang pertahanan lawan dan melewati garis tengah maka kita akan dikenakan penalty. Namun jika pertahanan lawan cukup kuat, kita bisa menggiring bolabasket mundur hingga ke garis threepoint untuk menyusun strategi bagaimana cara agar tim bisa menembus area pertahanan lawan tersebut. Sama halnya dengan kehidupan, ibaratnya kita harus terus melangkah kedepan (pertahanan lawan) apapun yang terjadi tetapi jangan gegabah karena kadangkala kita harus mundur kebelakang untuk meyusun strategi agar bisa mulus melangkah kedepan untuk mendapatkan apa yang ingin kita capai. Namun jangan sampai kita mundur melewati garis tengah tersebut karena sama saja dengan kita mundur dan menyerah dalam ringatangan yang ada di depan.
Saling Memberi Seperti Mengoper (Passing) Bolabasket
Saling memberi antar umat manusia adalah mutlak. Tanpa hal itu kita sebagai manusia tidak akan dikatakan manusia jika kita hanya mementingkan ego kita semata dan mengacuhkan orang yang tidak seberuntung kita. Jika ada harta kita yang berlebih, kita sumbangkan kepada yang kurang mampu. Jika orang lain memerlukan bantuan kita, dengan senang hati kita harus siap untuk memberi bantuan. Ibaratnya, kita harus melengkapi kekurangan orang lain, karena kita manusia yang harus saling melengkapi satu sama lain. Hewan saja, juga mempunyai kepribadian yang suka memberi makanan kepada koloni nya.
Bertahan Dalam Mempertahankan Ring Kita dari Lawan
Kita harus mempertahankan apa yang seharusnya kita pertahankan. Jika harga diri kita diinjak oleh orang lain, kita tidak boleh membiarkan begitu saja. Kita harus berani untuk mempertahankan harga diri kita agar tidak seenaknya diinjak oleh orang lain. Dan juga, kita harus bisa bertahan walau banyak masalah-masalah dihidup ini yang datang menerpa. Semakin kuat kita bertahan, maka semakin besar kesempatan kita untuk menang.
Menggapai Masa Depan Dan Impian Seperti Melakukan Lay-up Ke Ring
"Gapailah mimpimu setinggi langit.." semakin tinggi mimpi dan impian kita, maka semakin tinggi perjuangan kita untuk menggapainya. Sama halnya dengan lay-up, dimana kita harus menghantarkan bola langsung ke papan pantul ring. Lebih baiknya tangan kita harus menyentuh papan pantul tersebut ketika kita menghantarkan bola, agar tidak direbut oleh lawan atau di block oleh lawan. Memang itu terdengar sulit karena memerlukan tumpuan kaki yang kuat dan lompatan yang tinggi. Namun impian tidak akan pernah terwujud jika kita tidak berusaha sekeras mungkin. Maka dari itu, gapailah impianmu dengan usaha. Bukan dengan mimpi.
Jangan Melakukan Kesalahan Yang Sama Seperti Melakukan Foul Terhadap Lawan
Jangan menyakiti lawan, walaupun lawan telah melakukan foul terhadap kita. Karena itu akan menciptakan pelanggaran yang sama. Namun jika ingin membalasnya, balas lah dengan cara yang lebih halus yaitu dengan melakukan body contact terhadap lawan. Dengan melakukan body contact terhadap lawan kita tidak akan dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit. Karena body contact dalam olahraga basket adalah sah-sah saja. Sama halnya dalam kehidupan, jika kita disakiti oleh orang lain balas saja dengan cara yang lebih halus. Yaitu dengan cara ber-prestasi. Buktikan siapa dirimu, agar orang lain tidak meremehkan kita lagi.
Seperti itulah, filosofi dalam dunia basket. Dunia dimana saya mencintai olahraga dengan sepenuh hati. Dunia dimana saya mengerti apa arti dari usaha dan kerja keras. Dunia dimana membuat saya menjadi bersemangat dan menjadi orang yang tahan banting serta pantang menyerah!
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar